Minggu, 02 September 2012

Jangan Tanya Kenapa, Karena Ini Cinta !

Engkau mungkin tak percaya jika ia adalah bidadari. Atau bahkan kau menanggapku gila? Terserah kalian. Disadari atau tidak, kalian semua telah diracuni oleh virus bernama positivism, karena memandang semua dari hal yang dapat diterima akal saja. Ini cinta kawan, tak mungkin dapat kau telusuri jejaknya, karena inilah cinta. 

Apakah kalian percaya terhadap apa yang dikatakan Plato, Jhon Locke dan para pemikir lain yang hanya mempercayai akal semata?. Sumpah kawan, berhentilah mengagungkan akal kalian. Saat kalian bertemu dengan cinta, pasti akal kalian tak akan dapat menerimanya.


Ada orang yang nekat mengakhiri hidupnya karena cinta. Ada orang yang menjadi gila karena cinta. Orang menjadi alim karena cinta. Dan bahkan ada orang yang hidup kembali dari kematian karena cinta.


Apakah semua itu dapat diterima oleh akal?. Bagaimana orang yang bunuh diri karena cintanya tak terbalas. Padahal, ia dapat mencari cinta yang lain. Dan anehnya, hidupnya juga enak, tapi kenapa mereka memilih mati. Aokigahara, salah satu tempat di Jepang yang dikenal sebagai surganya para orang putus asa itu, sudah menceritakan padaku tentang betapa banyak nyawa yang melayang hanya karena cinta.


Masih belum percaya juga kau? Baiklah, terserah kalian sajalah. Mungkin waktu yang akan membuat kalian sadar jika cinta itu tak semudah apa yang dipikirkan orang. Ia kompleks, menyangkut banyak hal yang menjadi satu.


Hanya orang yang memiliki cinta, yang dapat memandang semua menjadi indah. Tak peduli segersang apapun tempat yang ia pandang, tetap saja indah. Lihat saja visualnya saat Ikal memandang kuku indah A Ling dalam film Laskar Pelangi. Toko kelontong bobrok milik A Miauw itu berubah menjadi taman bunga, dimana bunga-bunga indah bejatuhan dengan indanya. Itulah gambaran cinta kawan. Dapat kau logika darimana asal bunga-bunga itu?.


Itulah yang saat ini kurasakan, sebuah perasaan aneh tak karuan. Kadang marah, benci, rindu, semua bergejolak dalam jiwa. Dan kesemuanya itu tak dapat kulukiskan dalam kanvas dan kutulis dalam kertas. Semua hanya bisa kurasakan. Jujur saja, aku sendiri bingung dengan apa yang kurasakan saat ini.


Semua karena cinta, begitulah kata Joy Tobing berbicara. Dalam liriknya, ia mengungkapkan betapa hebat dan indahnya cinta itu. Cinta adalah segalanya, yang membuat semua makhluk tetap ada sampai saat ini. Katanya,


“Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini,
Bukan karna kuat dan hebatku
Semua karena cinta, semua karena cinta...
Tak mampu diriku dapat berdiri tegar, terima kasih cinta."

 
Yah,,,semua karena cinta. Adanya alam ini, karena cinta dari Sang Pencipta. Tanpa cinta kita tak mungkin ada. Alam dan seisinya tak akan ada tanpa cinta Tuhan. Kita juga tak akan ada tanpa cinta darinya. Selain itu, cinta antar sesama juga yang membuat kita tetap ada sampai saat ini. Tanpa cinta, kita pasti akan musnah, entah karena pertempuran atau pembunuhan lainnya.


Kawan, aku sedang jatuh cinta. Jangan kau anggap aku gila. Karena sesungguhnya kalian juga akan mejadi gila jika merasakan apa yang saat ini kurasa. Bagaimana tidak, disetiap saat, setiap waktu, dari sekian banyak memory otak yang bekerja, hanya wajahnya yang mampu kupikirkan. Hanya senyumnya yang selalu terngiang. Dan hanya keindahan yang selalu kurasa.


Sekali lagi jangan Tanya kenapa kawan!. Karena ini cinta.  Walau katanya tak ada cinta yang tak berasalan, namun sampai sekarang aku selalu saja bingung dan pusing saat ditanya apa alas an dari semua itu. itu sudah. Jika masih saja kau belum puas dengan keteranganku, coba Tanya saja pada orang yang kini membuat aku menjadi seperti ini. Dialah Putri Tidurku.

0 komentar:

Posting Komentar