Tak pernah kubayangkan memiliki permata seindah dirimu
Cahya yang terpancar dari rona wajah manismu
Buatku melayang
Dua hari terindah yang kulalui kemarin,
Tak 'kan bermakna tanpamu
Mereka hanya menjadi hari yang biasa aku lalui
Dalam kesendirian yang membosankan
Kau warnai setiap lekuk hidup yang kujalani
Hingga buatku tertawa
Meski hanya dua hari
Permataku
Setelah pertemuan itu,
Salahkah jika kini aku semakin mencintaimu
Dan berharap untuk selalu bersamamu?
Permataku
Aku hanya yakin, kau 'kan selalu disampingku
Saat dunia ini berantakan
Dan kelak,
Kau pun akan selalu di sisiku
Saat dunia memulai kehidupannya kembali
Membimbing dan memapahku menuju sebuah kebahagiaan
Permataku,
Tetaplah kau menjadi permata indah yang kumiliki
Meski aku hanya sebongkah kerikil tak berarti
*Semarang, 6-7 Oktober 2012, bersama sang Putri Tidur.
0 komentar:
Posting Komentar